Seseorang pernah bilang kayak gini ke saya, “Tapi gw liat lo normal-normal aja. Gak kayak orang sakit (bipolar).”
Kalimat tersebut terucap jelang akhir tahun lalu. Dan memang pada saat itu, saya merasa dan memang benar-benar jauh lebih baik daripada sebelumnya. Saya bekerja dengan lebih bersemangat. Kehidupan sosial saya baik-baik saja, bahkan gak ada yang menyadari kalau saya punya mood-swing yang parah. Saya juga hampir jarang ngambekan.
Meski terlihat sangat baik, bukan berarti saya sudah ‘sembuh’. Saya ‘hanya’ sudah bisa memilih mana yang perlu ditampilkan dan mana yang gak. Saya juga sudah cukup bisa mengendalikan diri. Itu saja.
Continue reading